Jember Belum Punya Rumah Tahan Gempa, BMKG: Gempa 5,0 Sudah Buat Bangunan Rusak, Kalau Lebih?

HarianJember - Berdasarkan penjelasan BMKG, Jember termasuk salah satu daerah rawan gempa yang cukup merusak.

Daryono memberikan peringatan bahwa rumah-rumah Jember belum memiliki kualitas untuk menahan gempa.

Hal ini terlihat dengan banyaknya kerusakan bangunan yang rusak akibat gempa Jember yang bermagnitudo 5,0.

"Jika gempa dengan magnitudo 5 saja sudah membuat bangunan rumah rusak, terus bagaimana jika gempa yang terjadi memiliki magnitudo 6, 7, dan 8?" jelasnya.

Ia menganjurkan masyarakat untuk membangun rumah dengan bahan ringan, seperti dari kayu atau bambu, jika belum mampu membangun rumah tahan gempa.

"Gempa sebenarnya tidak membunuh atau melukai, tetapi rumah yang roboh saat diguncang gempa adalah penyebabnya. Sehingga solusi utama terkait mitigasi gempa adalah merealisasi bangunan tahan gempa atau ramah gempa," tutup dia.

Baca Juga: Kekerasan Perempuan dan Anak di Jember Tembus 135 Kasus! Ini Langkah DP3AKB untuk Mengatasinya

Daftar gempa yang pernah terjadi di Jember

Berdasarkan catatan sejarah, gempa Jember telah terjadi sejak tahun 1895 sebanyak enam kali.

"Data ini kiranya sudah cukup untuk menjadi bukti bahwa wilayah Jember merupakan daerah rawan gempa," ujar Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat, 17 Desember 2021.

Lebih lanjut, Daryono menjelaskan Jember berdekatan dengan sumber gempa potensial seperti subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Jawa Timur (zona megathrust).

Selain karena berdekatan dengan subduksi lempeng, Jember juga dekat dengan sumber gempa sesar aktif yang ada di laut dan juga daratan.

Berikut merupakan daftar gempa yang pernah terjadi di Jember.