Daftar 3 Kecamatan di Jember Langganan Banjir, Bupati Jember Jelaskan Alasannya

Harian Jember - Banjir Jember mulai menggenangi beberapa kecamatan di Kabupaten Jember pada Rabu 10 November 2021 hingga saat ini.

Banjir Jember di beberapa kecamatan tersebut mulai terjadi sekitar pukul 19.55 WIB menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember.

Ketinggian air akibat banjir Jember beragam mulai dari 30 sentimeter sampai yang paling tinggi tercatat mencapai 70 senitmeter.

Selain itu, tercatat terdapat 3 kecamatan di Jember yang menjadi langganan banjir.

Baca Juga: Kantor DP3AKB Jember Terbakar, Api dari Ruang Kepala Dinas dan Penyimpanan Alat Kontrasepsi

Ketiga wilayah itu antara lain Kecamatan Semboro, Tanggul dan Sumberbaru. Tak hanya banjir, bahkan ketiga wilayah tersebut juga rawan terjadi tanah longsor.

Menurut data BPBD Jember, hingga saat ini sebanyak 1.294 rumah terdampak, dua rumah rusak berat, dan enam fasilitas umum mengalami kerusakan.

Bupati Jember, Hendy Siswanto menjelaskan mengapa ketiga kecamatan tersebut dapat menjadi langganan banjir ketika meninjau lokasi banjir di Sumberbaru dan Semboro, Jumat 12 November 2021.

Baca Juga: Persid Jember Bantai Persipro 5-1 di Liga 3, Taufiq Hidayat Cetak 2 Gol

Selain meninjau lokasi banjir, rombongan Bupati Jember juga menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana banjir di beberapa lokasi.

Ia menjelaskan, banjir yang menggenangi beberapa desa di tiga kecamatan Jember, diduga akibat pendangkalan sungai dan alih fungsi bantaran sungai.

"Saya mengunjungi beberapa desa yang terdampak banjir dan di wilayah tersebut hampir setiap tahun dilanda banjir dan tahun ini banjirnya cukup besar," kata Bupati Jember Hendy Siswanto usai memantau banjir di Kecamatan Sumberbaru dan Semboro, Jumat 12 November 2021, dikutip Harian Jember dari Antara.

Lanjut Bupati Hendy, banjir tersebut dapat berpotensi lebih besar lagi, apabila tidak dilakukan penanganan segera dari pemerintah bekerja sama dengan masyarakat untuk tidak menggunakan bantaran sungai sebagai lahan bercocok tanam.

Baca Juga: Jember Tetap PPKM Level III Bukan Karena Kasus Meningkat, Lantas Apa Penyebabnya?