Kesuksesan Puan Maharani Memimpin DPR akan Dongkrak Elektabilitas

- Sabtu, 30 April 2022 | 11:00 WIB
Rapat anggota DPR RI.
Rapat anggota DPR RI.

HarianJember - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu mengungkapkan bahwa meningkatnya elektabilitas Puan Maharani karena hasil kinerjanya yang sukses memimpin lembaga DPR RI, bukan karena polesan dan pencitraan.

"Alhamdulillah. Yang menarik adalah bahwa Elektabilitas Mbak Puan meningkat bukan karena polesan bedak pencitraan semu. Tapi karena kinerja beliau sebagai Ketua DPR RI," kata Masinton kepada wartawan, hari ini.

Masinton juga memaparkan sejumlah keberhasilan Puan Maharani memimpin lembaga DPR.

Mulai dari kesuksesan DPR menggelar Sidang Parlemen Dunia atau Inter-Parliamentary Union, hingga sikap konsistensi Puan menegakkan Konsititusi dapam agenda demokrasi.

"Sukses memimpin forum parlemen internasional dan konsistensi Mbak Puan dalam menegakkan Konstitusi dan Agenda Demokrasi, menolak perpanjangan periode masa jabatan presiden. Apresiasi datang dari Internasional dan dari rakyat Indonesia," ucap Masinton.

Hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Independen menyebutkan elektabilitais Puan Maharani naik hingga 3,1 persen dalam bursa calon Pemilihan Presiden 2024.

Baca Juga: Kritik Diri Puan untuk DPR, Jangan Utamakan Kuantitas Undang-Undang

Sementara untuk bursa Calon Wakil Presiden, nama Puan Maharani masuk tiga besar dengan elektabilitas 13,32 persen.

Posisinya berada di bawah Menparekraf Sandiaga Uno dengan elektabilitas 19,5 persen dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang meraih elektabilitas 24,6 persen.

Penyelanggaraan pemilu yang masih dua tahun lagi, tentunya masih ada waktu untuk terus memikat hati rakyat.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas terkait dengan elektabilitas Puan.

Menurutnya, Puan masih ada waktu untuk mengejar elektabilitas, kuncinya yakni dengan tetap bekerja.

“Masih ada waktu untuk Mbak Puan memperbaiki elektabilitas, waktu masih ada setahun lagi. Tetap saja bekerja, “ kata Sirojudin.

Memang, menurut Sirojudin, tiap tokoh memiliki komunikasi publik yang berbeda.

Halaman:

Editor: Fabby Nidufias D

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Memperkuat Ekonomi Kerakyatan

Sabtu, 30 April 2022 | 11:13 WIB

Tegas! Puan Maharani Tolak Penundaan Pemilu 2024

Jumat, 29 April 2022 | 13:52 WIB

Terpopuler

X