Puan Resmikan Sambungan Air Bersih Desa Gandayakan, Atasi Kesulitan Air Bersih Selama Puluhan Tahun

- Rabu, 27 April 2022 | 09:09 WIB
Resmikan Sambungan Air Bersih, Warga Gendayakan Doakan Puan Menjadi Presiden.
Resmikan Sambungan Air Bersih, Warga Gendayakan Doakan Puan Menjadi Presiden.

 

HarianJember Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan proyek sambungan rumah air bersih di Desa Gendayakan, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Selasa (26/04).

Proyek ini dilakukan untuk mengatasi masalah warga Desa Gendayakan dan sekitarnya yang kesulitan mendapatkan air bersih selama puluhan tahun.

Puan meresmikan pemasangan sambungan rumah (SR) air bersih untuk 506 rumah warga. Program penanganan krisis air bersih di Desa Gendayakan sudah menjadi skala prioritas sejak 2017.

“Kita butuh air untuk minum, kita butuh air untuk mandi. Kita butuh air untuk mencuci, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan kesehatan diri,” kata Puan.

“Karena itu ketika ada kabar bahwa Desa Gendayakan sempat puluhan tahun lamanya kesulitan mendapat air bersih, ini tidak boleh dibiarkan. Harus ada solusinya seperti pembangunan Sarana Air Bersih,” tambah Puan.

Lebih lanjut, Puan Maharani berkomitmen untuk mengawal ketersediaan air bersih di desa-desa seperti Desa Gendayakan.

Baca Juga: Gagas Renovasi Rumah Jadi Layak Huni, Puan: Sudah Jadi Tugas dan Tanggung Jawab Negara

Ia berharap pembangunan Sarana Air Bersih di Desa Gendayakan bisa benar-benar bermanfaat untuk warga.

“Walaupun kami ada di Pusat, tetapi DPR RI memantau betul kondisi-kondisi di Desa-Desa seperti Desa Gendayakan. Dengan adanya air bersih, diharapkan warga Desa Gendayakan tidak perlu lagi jalan jauh-jauh hanya untuk mendapatkan air, tidak perlu lagi hanya mengandalkan air tangki bantuan, tidak perlu lagi khawatir kalau tidak ada hujan turun,” kata Puan.

Sarana Air Bersih ini bisa terbangun karena gotong royong semua pihak baik dari Pemda, Perguruan Tinggi, dan warga. menggunakan dana dari APBD Kabupaten Wonogiri

Sebenarnya pembangunan perpipaan sudah dimulai sejak 2018 hingga 2019. Namun, pembangunan terkendala pandemi Covid-19.

Proyek baru bisa dilanjutkan tahun 2022 dan barudiresmikan pada April ini oleh Puan Maharani.

Sebelum ada pembangunan perpipaan, warga desa Gendayakan harus membeli air dari mobil-mobil tanki. Bahkan, saat kekeringan, mereka kesusahan mendapat air. Krisis air ini bisa mereka rasakan selama 6 hingga 7 bulan.

Halaman:

Editor: Fabby Nidufias D

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Memperkuat Ekonomi Kerakyatan

Sabtu, 30 April 2022 | 11:13 WIB

Tegas! Puan Maharani Tolak Penundaan Pemilu 2024

Jumat, 29 April 2022 | 13:52 WIB

Terpopuler

X