Siwi Widi Purwanti Didakwa Terima Transfer Sebanyak 21 Kali dari 2019, Ini Rinciannya

HarianJember - Mantan pramugari, Siwi Widi Purwanti kini terjerat dalam kasus suap bersama dengan mantan pegawai pajak, Wawan Ridwan.

Menurut Jaksa KPK, Siwi Widi Purwanti menerima transfer uang sebanyak 21 kali dengan total nilai sebesar Rp 647 juta.

Jaksa mengungkapkan aliran dana tersebut lewat dakwaan tindak pidana pencucian uang pada Rabu, 26 Januari 2022 di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakpus.

Selain itu, Jaksa juga menduga tindak pidana pencucian oleh Wawan juga dilakukan bersama dengan anak kandungnya, M Farsha Kautsar.

Baca Juga: Biodata Lengkap Siwi Widi Purwanti, Profil hingga Instagram Pramugari Cantik yang Terkena Kasus Suap

Semula, jaksa mengatakan tindakan Wawan untuk menyamarkan hartanya, ia membuka rekening atas nama anaknya. Berikut rincian lengkapnya:

- Kurun waktu 2 Januari 2019 sampai 12 Agustus 2020 menukar uang Rp 8.820.597.500, kemudian mengirimnya ke rekening atas nama M Farsha Kautsar

- Tanggal 21 Januari 2019 menukarkan uang asing ke rupiah senilai Rp 50 juta kemudian menempatkannya di rekening Farsha.

- Tanggal 28 Januari 2019 sampai 29 April 2019 Wawan meminta M Farsha melakukan setor tunai ke rekening Farsha senilai Rp 1.204.473.500

Selanjutnya, uang itu ditempatkan di rekening Farsha dan membelanjakan atau membayarkan barang-barang berikut:

1. Belanja jam tangan Rp 888.830.000
2. Belanja 1 unit mobil Outlander dan berjenis Mercedes-Benz C300 Coupe Rp 1.379.105.000
3. Belanja tiket dan hotel ke rekening PT Traveloka sebesar Rp 987.289.803
4. Pembelian valuta asing sebesar Rp 300 juta di PT Dolarindo Intravalas pada 23 Mei 2019.

Tidak hanya menggunakan uang suap untuk belanja, tetapi Wawan dan Farsha juga mentransfer sejumlah uang ke teman Farsha.

Salah satunya ada uang yang mengalir ke mantan pramugari Siwi Widi. Berikut rinciannya:

Baca Juga: Berkat Kerangkeng Bupati Langkat, Warga Sebut Desa Jadi Lebih Aman dan Tidak Ada Lagi Pencurian