Gak Pakai Kentang Biasa, Ini Jenis Kentang yang Dipakai Large French Fries McD

HarianJember - Perusahaan makanan cepat saji asal Amerika, McDonald's resmi menghentikan sementara penjualan kentang goreng atau french fries ukuran jumbo.

Rupanya, penghentian sementara penjualan french fries jumbo tersebut sudah lebih dulu dilakukan di Jepang dan Malaysia.

Di Jepang sendiri, kebijakan tersebut sudah berlangsung sejak Desember 2021 lalu. Sementara di Malaysia, penghentian sementara menu french fries porsi jumbo baru dilakukan akhir bulan Januari 2022.

Mengikuti kedua negara itu, McDonald's Indonesia juga akan melakukan hal yang sama mulai Rabu, 2 Februari 2022. Mengapa demikian?

Baca Juga: Cara Dapat Promo Minyak Goreng Rp 11.500 Per Liter, Harga Eceran Tertinggi Terbaru dari Pemerintah

Salah satu faktornya yaitu kentang goreng yang dipakai McDonald's bukanlah sembarangan kentang biasa.

Dilansir dari situs resmi McDonald's, mereka menggunakan kentang goreng yang secara khusus dikembangkan di Inggris dan wilayah Amerika Utara.

Adapun varietas kentang yang digunakan berjenis Pentland Dell, Shepody, Innovator, Russet Burbank, dan Ivory Russet.

"Varietas kentang tersebut memberikan rasa terbaik dan memiliki bentuk yang indah dan panjang saat dipotong. Semua pertanian yang menanam kentang kami bersertifikat 'Red Tractor' atau yang setara dengan itu," tulis McDonald's.

'Red Tractor' sendiri adalah label sertifikasi makanan dan minuman di Inggris. Hal ini penting untuk menjamin standar yang dilakukan perusahaan mulai dari penanaman sampai proses pengemasan.

jenis kentang yang diimpor McDonald's tersebut mengalami kelangkaan karena masalah rantai pasok global.

Sementara itu, jenis kentang yang sering digunakan McDonald's ialah Shepody atau Solanum tuberosum, yang ditanam di Kanada.

Sementara Russet Burbank, merupakan jenis kentang dengan kulit coklat gelap dan hampir tak memiliki bintil atau mata.

Baca Juga: Tak Hanya Binomo! Ini 7 Investasi Ilegal yang Tak Berizin di Indonesia